Laman
Senin, 13 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
jaga la lingkungan kita untuk kehidupan yg lebih baik bagi kita,dan anag cucu kita nanti,, go green to long live...,
Suatu kebanggan ketika hutan Indonesia terpilih menjadi hutan paling subur no 2 di dunia setelah hutan Brazil. Sebuah pencitraan yang indah ketika Indonesia mendapat julukan sebagai “Negara Jamrud Khatulistiwa“. Namun seiring kemajuan jaman yang tak terelakkan cerita tersebut seakan menjadi puing-puing penggalan masa lampau indah Indonesia dengan segala kekakayaan hutannya. Pembangunan disana-sini memaksa untuk menggunduli hutan, yang pada mulanya hutan tersebut digunakan sebagai paru-paru dunia, dialih fungsikan untuk dijadikan gedung-gedung, mall-mall dengan segala isinya. Menurut situs (http://artikelglobalwarming.blogspot.com/) Indonesia menghancurkan kira-kira 51 km persegi hutan setiap harinya, setara dengan luas 300 lapangan bola setiap jamnya. Yang hal tersebut benar-benar rekor dunia yang menyedihkan.
Mencairnya kutub es menjadikan salah satu wujud keganasan global warming yang mulai menteror bumi kita ini. Hal yang menyebabkan meningkatnya volume air laut seakan mengancam untuk terjadinya gelombang bencana yang besar. Perubahan cuaca yang begitu ekstrim telah dapat kita rasakan. Kepulan asap yang semakin hari semakin menghitamkan langit biru kian menambah akselerasi global warming.
UU No 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup telah diresmikan, isinya jelas sangat bermanfaat dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan, namun yang menjadi permasalahan adalah mengenai substansi, sturkutral dan kultural sesuai apa yang disampaikan oleh Men Neg Lingkungan Hidup. Dalam UU tersebut memang sudah mengatur banyak hal perihal kelingkungan, akan tetapi terlalu banyak juga pihak-pihak yang belum peduli ataupun tidak memahami fungsi lingkungan sekitar mereka untuk kehidupan mendatang. Meningkatnya komersialisme seakan menambah kasus lingkungan, dalam hal ini mengenai illegal logging yang belum bisa dihentikan.
Berbagai upaya untuk menghijaukan kembali bumi ini telah lama digembar-gemborkan oleh masyarakat dunia, memang belum terlihat hasil dari kerja keras masyarakat universal itu, karena ketika diadakan usaha perbaikan lingkungan, pihak-pihak tertentu yang tidak mempedulikan hal tersebut telah merusak terlalu dalam. Maka usaha ekstra keras sangat dibutuhkan dalam perbaikan bumi ini yang telah mengihtam.
Oleh karena itu kalau tidak dari kita siapa lagi yang menjaga bumi nan elok ini, yang satu-satunya memberikan kehidupan kepada kita semua…
SAVE OUR EARTH!!!
0 comments:
Posting Komentar